2 Negara Kecil Ini Ngotot Menyokong Papua Merdeka
Selasa, 03 September 2019
Tulis Komentar
tirto |
Terbukti berkibar bebasnya bendera bintang kejora saat aksi-aksi massa, maupun aksi mahasiswa di Papua dan beberapa kota besar di Indonesia. Mulanya aksi ini hanya untuk memprotes dan menentang sikap rasial terhadap warga Papua, namun belakangan aksi tersebut malah berlanjut ke rusuh dan menuntut referndum untuk merdeka dari Indonesia. Setidaknya ratusan ruko dan rumah dibakar mass, dan beberpa kantor pemerintah dan tempat vital lainnya diduduki bahkan dibakar massa.
Lambannya pemerintah menanggapi isu ini, sepertinya makin meningkatkan semangat nasionalisme bangsa Papua untuk hengkang dari RI. Di saat bersamaan negara-negara di kawasan Pasifik dan Melanesia semakin gencar mengkampanyekan dukungan mereka terhadap kemerdekaan Papua.
Dalam hal isu kemerdekaan Papua, ada beberapa negara yang terang-terangan mendukung, bahkan membentuk forum khusus untuk menaungi organisasi separatis di Papua. Negara-negara Barat tentu saja terlibat dalam isu Papua ini, karena berbagai kepentingan, Australia dan negara-negara kawasan Asean seperti biasa menerapkan standar ganda soal isu Papua ini.
Tetangga Indonesia di Pasifik Papua Nugini sepertinya saat ini mendukung penuh kedaultan Indonesia dan tidak mendukung saudaranya di Papua untuk merdeka, secara diplomatik tentu ini sangat menguntungkan Indonesia. Namun Papua Nugini tentu saja punya kepentingan untuk mendukung Indonesia soal isu Papua, karena negara tersebut ingin sekali mendapat dukungan total Indonesia untuk menjadi anggota ASEAN. Negara Pasifik lainnya yang mendukung kedaulatan Indonesia adalah Fiji, negara ini mnedukung kedaultan Indonesia karena mereka ingin menjauh dari Australia dan Selandia Baru.
Baiklah, sekedar informasi inilah 3 Negara Pasifik yang terang-terangan mendukung Papua merdeka:
1. Vanuatu
Negara yang terletak di Samudera Pasifik ini adalah yang paling getol mendukung Papua merdeka.Teritoarial Vanuatu hanya hampir seluas kepulauan Maluku. Total pulau di negara ini berjumlah delapan puluh tiga. Negara yang pernah jadi rebutan kolonialisme Inggris dan Perancis ini memilik luas daratan sebesar 830 kilometer persegi.Walaupun kecil secara teritori, tindak-tanduk Vanuatu kerap membuat Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia ini meradang.Sekitar dua tahun silam di depan forum Debat Umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Sekretaris III Perwakilan Tetap Indonesia untuk PBB Ainan Nuran menyangkal adanya pelanggaran HAM di Indonesia. Saat itu Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai membuat pernyataan yang membuat marah Pemerintah Indonesia, saat itu itu Dia membuat pernyataan tuntutan di forum serupa kepada Dewan HAM PBB agar menginvestigasi pelanggaran HAM di Papua.
Bukan hanya sekli dua kali Vanuatu membuat geram Pemerintah RI, saat Sidang Umum ke-73 PBB yang dihelat Oktober 2018,Vanuatu melalui Perdana menteri Salwai kembali mengemukakan tuntuan serupa. Yang teranyar pada Januari 2019 lalu,Vanuatu bertemu Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (KTHAM) di Geneva, Swiss. Pertemuan itu dihadiri pula oleh pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda. Dia bahkan menyerahkan petisi rakyat Papua untuk referendum kepada KTHAM. Petisi tersebut diklaim berisi tandatangan 1,8 juta rakyat Papua.
2. Kepulauan Solomon
Hal serupa muncul di Kepulauan Solomon. Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare menjabat(2014-2017) mendukung penuh kemerdekaan Papua. Saat Debat Umum Majelis Umum PBB ke-72 tahun 2017 Dia mengutuk keras dan menuduh Indonesia melakukan pelanggaran HAM di Papua .Solomon atau Kepulauan Solomo adalah sebuah negara kepulauan di Lautan Pasifik bagian selatan persis terletak di sebelah timur Papua Nugini dan merupakan bagian dari Persemakmuran Inggris atau Commonwelth .Negara ini terdiri dari 992 pulau yang secara keseluruhan membentuk wilayah seluas 28.450 km²
Pada April 2018, Kepulauan Solomon mengirim delegasinya ke provinsi Papua dan Papua Barat. Hasil kunjungan itu akan menjadi bahan pertimbangan kebijakan Kepulauan Solomon terhadap ULMWP dan Kemerdekaan Papua. Saat ini kelompok Papua merdeka terus didukung dan di dorong Kepulauan Solomo.
Padahal menurut data Bank Dunia, baik Solomon maupun Vanuatu adalah negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi di dunia, dan perekonomiannya masih ditopang Australia, ditambah lagi konflik dalam negeri dan isu pelanggaran HAM dalam negerinya sendiri. Lantas apa kepentingan mereka merongrong NKRI? Ini tentu saja karena merasa mendapat dukungan penuh negara-negara besar tentu saja dengan imbalan perbaikan dan bantuan ekonomi mereka.
Nur Muhammad Al Amin
*berbagai sumber
Belum ada Komentar untuk "2 Negara Kecil Ini Ngotot Menyokong Papua Merdeka "
Posting Komentar