Hanya Bikin Sumpek!! Wiranto: Massa Alumni 212 Membuang Tenaga dan Waktu, Percuma..
Kamis, 29 November 2018
Tulis Komentar
Jelang reuni Presidium Alumni 212 pada Ahad (2/12/2018) mendatang, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menilai hal itu sudah tidak relevan jika kembali mengungkit kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal surat Al-Maidah.
“(Kasus Ahok) sudah selesai kan. Kalau demonstrasi soal Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) tidak relevan lagi. Itu masalahnya,” ujar Wiranto, Selasa (27/11/2018) seusai menghadiri apel Danrem dan Dandim di Pusat Persenjataan Infantri (Pussenif) Kota Bandung.
loading...
Dia mengatakan jika ditelisik lebih jauh, massa 212 membuang tenaga percuma. Sebab, di masa suksesi politik 2019, kondusifitas harus menjadi tanggung jawab sebagai gambaran kedewasaan berdemokrasi.
“Menjelang Pemilu kita ada kekacauan itu kan menandakan bahwa demokrasi kita enggak pernah dewasa. Kondisi sekarang ini kita jaga dengan baik, suhunya hangat boleh, tapi jangan mendidih,” katanya.
Karena itu lanjut Wiranto, aparat kepolisian mempunyai kewenangan penuh tidak memberikan izin kepada massa 212 agar tidak turun ke jalan.
Misalnya jumlahnya terlalu banyak hingga mengacaukan lalu lintas bisa dilarang oleh polisi.
“Atau jumlah terlalu besar dan mengancam keamanan Nasional, itu boleh dilarang, boleh. Demonstrasi itu kebebasan berpendapat tapi jangan sampai mengganggu kebebasan orang lain, kalau demo kemudian menimbulkan kemacetan se-kota itu namanya bukan demonstrasi, tapi membuat kekacauan,” tambahnya.
loading...
Berbeda dengan Wiranto, Wakil Presiden Jusuf Kalla tak mempermasalahkan akan digelarnya reuni aksi bela 212. Namun, ia mengingatkan peserta reuni tetap mengikuti peraturan. “Reuni 212 silakan selama tidak melanggar hukum. Jaga ketertiban,” kata JK di acara ILC, Selasa (27/11/2018).
JK juga menganggap berlebih bila acara reuni 212 akan mengganggu acara Maulid Nabi yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan lokasinya tidak jauh dari lokasi reuni 212. Ia percaya reuni 212 bisa berjalan beriringan dengan perayaan Maulid Nabi.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga menduga reuni 212 tidak akan sebanyak aksi 212 sebelumnya. “Saya yakin waktu 212 saja damai apalagi peringatannya. Biasalah reuni kan enggak semua hadir,” ujarnya.
Selain itu Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) berharap, dalam reuni 212 tak hanya membahas politik saja. “Kita bicarakan hal positif kembangkan ekonomi umat jangan politik melulu,” pungkasnya.
Belum ada Komentar untuk "Hanya Bikin Sumpek!! Wiranto: Massa Alumni 212 Membuang Tenaga dan Waktu, Percuma.."
Posting Komentar