12 Produk Indonesia yang Mendunia
Minggu, 12 Februari 2017
Tulis Komentar
Tidak dapat dipungkiri, kita pasti lebih sering membeli produk-produk dari luar negeri dibanding produk dalam negeri karena alasan kualitas.
Namun jangan salah, produk Indonesia ternyata juga memiliki kualitas yang gak kalah bagus dari produk-produk asing. Bahkan beberapa produk Indonesia sudah mendunia dan go internasional. Berikut kami sajikan daftar produk/brand indonesia yang mendunia.
1. J.CO Donuts and Coffee
Pasti kalian sudah sangat tak asing dengan brand yang satu ini, tapi tahukah kalian kalau sebenarnya J.CO produk lokal asli Indonesia. Logo J.CO sendiri sebenarnya adalah burung merak yang merupakan hewan endemik dari Indonesia.
Soal kualitas J.CO sudah tidak diragukan lagi. Donat buatan J.CO sudah dinikmati oleh orang-orang dari berbagai negara di Asia.
2. Indomie
Percayakah kalian kalau salah satu makanan pokok anak kos ini sangat mendunia? Bahkan bisa dikatakan dari 12 produk dalam artikel ini, saya berani bilang kalau Indomie merupakan yang paling mendunia.
Indomie sudah dipasarkan di hampir seluruh penjuru dunia, mulai dari Amerika, Australia, serta di berbagai negara di Asia, Eropa, hingga Afrika.
Bahkan tidak sedikit penduduk negara-negara afrika yang mengira Indomie adalah produk buatan negara mereka sendiri.
#ProudofIndomie
3. Polygon
Sebuah produsen sepeda bernama Insera Sena (di Sidoarjo) awalnya memproduksi sepeda tanpa merek sejak 1989. Sepeda tanpa merk produksi Insera Sena sudah diekspor ke 5 benua di dunia.
Lalu sekrang mereka memproduksi merk sendiri yaitu Polygon, sejak saat itu Polygon berkembang pesat dan sudah dipakai di puluhan bahkan ratusan negara berbeda di dunia.
Bahkan sepeda ini juga dipakai oleh beberapa tim dan atlet sepeda kelas dunia, sebut saja Marek Pesko (juara pertama Four Cross), Hutchindon UR Team, Polygon UR Team, Orange Monkey Team, dan masih banyak lagi.
4. Hoka-Hoka Bento
Siapa sangka kalau restoran cepat saji bertama Jepang ini adalah restoran milik perusahaan Indonesia.
Hoka-Hoka Bento didirikan oleh Hendra Arifin pada tanggal 18 Apri 1985 di ibu kota Jakarta. Dengan membuat dan menyajikan makanan yang bertema Jepang sekarang Hoka-Hoka Bento mampu menarik minat pengunjung, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia.
Hoka-Hoka Bento didirikan oleh Hendra Arifin pada tanggal 18 Apri 1985 di ibu kota Jakarta. Dengan membuat dan menyajikan makanan yang bertema Jepang sekarang Hoka-Hoka Bento mampu menarik minat pengunjung, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia.
5. Polytron
Polytron merupakan brand/merk elektronik asli Indonesia yang mampu bersaing dengan produk-produk dari Jepang dan Korea.
Polytron memiliki pabrik di Semarang dan Kudus, dengan sekitar 5 authorized dealer, 11 kantor perwakilan, 38 service center, serta lebih dari 2.500 dealer di Indonesia dan negara lain.
Belakangan ini Polytron masuk kedalam 20 Rising Global Stars, keren banget kan?
Polytron memiliki pabrik di Semarang dan Kudus, dengan sekitar 5 authorized dealer, 11 kantor perwakilan, 38 service center, serta lebih dari 2.500 dealer di Indonesia dan negara lain.
Belakangan ini Polytron masuk kedalam 20 Rising Global Stars, keren banget kan?
6. CFC
California Fried Chiken, dari namanya sih Amerika banget, tapi sebenarnya CFC ini asli Indonesia lho.
CFC sendiri merupakan perusahaan generasi pertama di Indonesia yang menerapkan sekaligus memperkenalkan konsep restoran cepat saji berbahan dasar ayam.
Dan saat ini CFC telah sukses menarik minat publik dengan layanan dan tentunya produk yang berkualitas serta berhasil menjadikan sajian fried chiken sebagai trendsetter dunia usaha makanan cepat saji di Indonesia.
7. Tomkins
Tomkins merupakan merk sepatu asli Indonesia yang merupakan produk dari PT. Primarindo Asia Infrastructure.
Sepatu Tomkins memiliki kualitas yang tak kalah bagus dengan merk-merk luar. Selain kualitas, Tomkins memiliki keunggulan-keunggulan lain dibanding merk atau brand lain, diantaranya memiliki koleksi jenis sepatu terbanyak yang selalu update serta memiliki harga yang relatif murah di kelasnya.
8. Edward Forrer
Meski memiliki nama yang kebarat-baratan namun sebenarnya produk sepatu dan tas ini adalah buatan orang Indonesia lho.
Edward Forrer sendiri adalah nama dari pendiri perusahaan ini yang juga kerap disapa sebagai Edo. Beliau mulai memproduksi sepatu pada tahun 1989 di Bandung.
Sekarang Edward Forrer memiliki puluhan gerai yang tersebar di Indonesia, Australia, Malaysia, hingga Hawaii.
9. Lea Jeans
Siapa sangka kalau salah satu merk jeans terbaik ini berasal dari Indonesia.
Tidak heran jika kalian mengira bahwa Lea adalah produk Amerika yang merupakan pusat industri jeans dunia, karena logo, situs, dan iklannya saja menggunakan bahasa dan model-model asing.
Sebagai produk Indonesia, Lea Jeans mampu bersaing dengan produk-produk jeans luar negeri.
10. Advan
Advan adalah vendor ponsel lokal yang cukup terkenal.
Secara berani Advan mengeluarkan juataan Euro untuk mengendorse klub sepak bola ternama asal Spanyol, ya apalagi kalau bukan Barcelona FC.
Secara kualitas, Advan tidak kalah dari produk-produk luar. Dan kabarnya Advan juga akan mengekspor produk-produk mereka ke beberapa negara.
11. Radio Magno
Radio buatan Indonesia ini memiliki konsep yang cukup unik, ya radio ini terbuat dari kayu yang diolesi oleh minyak kayu. Karena keunikannya, Radio Magno diminati oleh negara-negara lain seperti Jepang, Perancis, Finlandia, hingga Inggris
Radio unik ini dibandrol dari harga 200 hingga 300 US Dollar.
12. Buccheri
Kalau mendengar namanya, Buccheri sekilas terdengar seperti merk Eropa. Namun sebenarnya Buccheri ini diproduksi oleh perusahaan asal Indonesia yakni PT. Vigano Cipta Perdana.
Produk-produk Buccheri berupa tas kulit serta sepatu yang kualitasnya tidak lebih buruk dibandingkan brand luar.
Ada yang ingin menambahkan? Silahkan tulis di kolom komentar di bawah...
Produk-produk Buccheri berupa tas kulit serta sepatu yang kualitasnya tidak lebih buruk dibandingkan brand luar.
Ada yang ingin menambahkan? Silahkan tulis di kolom komentar di bawah...
Belum ada Komentar untuk "12 Produk Indonesia yang Mendunia"
Posting Komentar