Biografi Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan
Jumat, 27 Januari 2017
Tulis Komentar
Jejak Pendidikan- Beliau adalah Syaikh yang mulia, Shalih bin Fauzan bin Abdullah dari keluarga Al-Fauzan, suku Asa Syamasiyyah. Beliau dilahirkan pada tahun 1345H/1933M. Ayahnya meninggal dunia semenjak beliau masih anak-anak dan beliau dibesarkan oleh keluarganya.
Beliau belajar Al- Qur’an, dasar membaca dan menulis di bawah asuhan Imam Masjid wilayah yang juga Qari' tetap, yaitu Hammud bin Sulaiman Ath-Thallal, yang kemudian menjadi hakim di kota Dariyyah (bukan Dar'iyyah di Riyadh) di wilayah Qasim. Beliau kemudian belajar di sebuah madrasah negeri yang dibuka di Asa Syamasiyyah pada tahun 1369H/1948M.
Beliau menyelesaikan studinya di Madrasah Faishaliyyah di Buraidah pada tahun 1371H/1950M dan kemudian beliau diangkat sebagai guru madrasah anak-anak. Beliau melanjutkan studi di Institut Pendidikan Buraidah ketika dibuka tahun 1373H/1952M dan lulus tahun 1377H/1956M. Beliau kemudian melanjutkan di Fakultas Syari'ah di Universitas Imam Muhammad Ibnu Su'ud Riyadh dan lulus tahun 1381H/1960M. Setelah itu, beliau mengambil gelar Magister dan Doktoralnya di bidang Fiqih.
Setelah lulus dari Fakultas Syariah, beliau diangkat menjadi mudaris (pengajar) di sebuah Institut Pendidikan Riyadh, kemudian beliau pindah mengajar ke Fakultas Syariah. Sesudah itu, beliau pindah lagi mengajar di pendidikan yang lebih tinggi di Fakultas Ushuluddin dan pindah lagi mengajar di Mahkamah Syariah dan beliau ditunjuk sebagai ketua. Beliau kemudian kembali mengajar di sana setelah masa jabatan ketuanya berakhir. Beliau juga menjadi anggota Lajnah Daimah Lil Buhuts wal Ifta' (Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa) hingga saat ini.
Syaikh yang mulia juga salah seorang anggota Haiah Kibaril Ulama' dan Komite Fiqh Rabithah Alam Islamiy di Mekkah serta anggota Komite Pengawas Du'at Haji sekaligus mengepalai keanggotaan Lajnah Daimah Lil Buhuts Wal Ifta'. Selain itu, beliau juga seorang
Imam, Khatib dan Pengajar di Masjid Pangeran Mut'ib bin Abdil Aziz di Al Malzar. Beliau juga berperan aktif di dalam menjawab pertanyaanpertanyaan di program radio 'Nuurun 'ala Darb' dan memberikan kontribusi terhadap penerbitan sejumlah riset/penelitian Islami di Lembaga Riset, Studi, Tesis dan Fatwa Islami, yang kemudian diperiksa dan diterbitkan. Syaikh yang mulia ini juga berperan dalam mengawasi sejumlah tesis magister dan disertasi doktoral.
Beliau memiliki banyak murid yang senantiasa bermulazamah dalam durus (pelajaran) dan mujtama' (pertemuan) rutinnya. Beliau sendiri belajar melalui tangan sejumlah Ulama dan Qodhi (hakim) terkemuka, diantara guru-guru beliau adalah:
- Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Bazz.
- Samahatus Syaikh Abdullah bin Humaid.
- Samahatus Syaikh Muhammad Amin Asy-Syinqithy.
- Samahatus Syaikh Abdurrazaq Afifi.
- Fadhilatus Syaikh Shalih bin Abdurrahman As-Sukayti.
- Fadhilatus Syaikh Shalih bin Ibrahim Al-Bulayhi.
- Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Subayyil.
- Fadhilatus Syaikh Abdullah bin Shalih Al-Khulaifi.
- Fadhilatus Syaikh Ibrahim bin 'Ubaid Al-Abdul Muhsin.
- Fadhilatus Syaikh Hammud bin Aqlaa`.
- Fadhilatus Syaikh Shalih bin Ali An-Naashir.
Beliau juga belajar di bawah bimbingan sejumlah ulama Universitas Al-Azhar Mesir yang memiliki takhashus (spesialisasi) di bidang hadits, tafsir dan bahasa Arab. Beliau telah memainkan peran penting dalam berdakwah kepada Allah, mengajar dan berfatwa, berkhutbah dan bantahan-bantahan ilmiah. Karangan beliau sangat banyak, di antaranya adalah Syarh Aqidah Al-Wasithiyah, Al-Irsyad ila Shahihil I'tiqaad (Bimbingan kepada Akidah yang benar), Al-Mulakhash Al-Fiqhi (Fikih Ringkas), Makanan dan Hukum-Hukum berkenaan tentang Penyembelihan dan Berburu yang merupakan disertasi doktoral beliau, At-Tahqiiqat Al-Mardhiyah dalam masalah waris yang merupakan Tesis Magister beliau.
Belum ada Komentar untuk "Biografi Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan"
Posting Komentar